Minggu, 13 Desember 2015

Menulis Huruf Hijaiyah Sambung

Darojat sudah mulai bisa menulis huruf hijaiyah. Huruf sambung juga sudah bisa.

Saat Ibu dan Ayah sedang di kamar, Darojat tiba-tiba mengirimkan tulisan ini:

Ow, subhanalloh. Ayah ditulis pakai ha ringan ya.

Lalu ada kiriman lagi tulisan hijaiyah sambung:

Huruf qolqolah ternyata :-D

Jumat, 06 November 2015

Terobsesi Waqof

Darojat mulai belajar Iqro'. Di sekolah dimulai dari jilid 1. Berhubung di rumah Ibu punya buku Iqro' yang berisi enam jilid, Darojat pun mulai membuka-buku jilid di atasnya.

Jilid 2 menjadi favorit Darojat karena huruf hijaiyah memang sudah dikuasainya 98%. Tapi...bukan cuma jilid 2 yang dilirik. Jilid di atasnya juga. Dan sampai di bagian waqof. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan Darojat. Sampai Ibu kewalahan menjawabnya.

Bagus, Darojat. Teruslah penasaran, Nak. Dan teruslah belajar membaca huruf hijaiyah. Semoga tak lama lagi kau bisa membaca Al-Quran.

Senin, 02 November 2015

Ibunya Dua

Darojat sedang ngobrol sambil guyon-guyon dengan Mas Damar. Topiknya tentang keluarga: ayah dan ibu. Di tengah obrolan itu Darojat berkata, "Besok kalau aku menikah, ibunya dua."

Hah? Ibu pun cuma bisa ketawa sendiri dari kamar.

Rabu, 21 Oktober 2015

Tahu China

Darojat ditawari Ibu tahu bakso. Ketika dicicipi, Darojat berkata bahwa bakso di tahu itu rasanya aneh.
"Aku nggak suka baksonya. Ada apanya sih?" kata Darojat.

Lalu Ibu berkata, "O itu dibuat pakai kanji."
"Aku nggak suka karena tahunya tahu china," jawab Darojat.

Tahu China?

Oh...maksudnya karena ada kanjinya. Ini tepung kanji, Jat, bukan huruf kanji... :-D

Senin, 17 Agustus 2015

Sudah Berani Berenang

Alhamdulillaah akhirnya Darojat berani berenang pakai ban. Biasanya Darojat cuma main air di pinggiran kolam. Sore ini Darojat dibawa Ayah ke tengah.

Awalnya Darojat menolak dan berteriak-teriak. Lama-lama mau juga. Bahkan sudah berani lepas dari pegangan Ayah dan menggerak-gerakkan kakinya di dalam air.

Good job, Son.

Rabu, 05 Agustus 2015

Pura-pura Jadi Alloh

Darojat lagi nonton TV K*ids Channel. Setelah acara selesai ada lagu dari penyanyi remaja yang rambutnya kribo. Mendadak Darojat bilang kalau penyanyi itu pura-pura jadi Alloh.

Maksude piye, Le?

Gini kata Darojat, "Katanya 'selamat datang di duniaku'. Padahal kan dunia itu miliknya Alloh."

Ooo...jadi gitu ya, Le. Kamu benar.

Minggu, 31 Mei 2015

Kalender

Darojat lagi senang belajar kalender. Kalender di rumah dibawa kesana kemari. Dihapalkan. Diulang-ulang.

Bukan cuma kalender masehi, hari pasaran jawa juga dihapalkan!

Good job, Jat!

Jumat, 06 Februari 2015

Matic

Suatu siang Darojat menemani ibunya beli sayur ke dekat PAUD. Di sana ada anak perempuan kecil putrinya penjaga warung. Sepulang dari sana Darojat ngobrol dengan ibunya. Begini obrolannya (Darojat = D, Ibu = I)

D: Bu, tadi ada adiknya teman Mas Damar. Tapi anaknya itu matic.
I: Matic?? Maksudnya???
D: Karena ga punya gigi.
I: :-D :-D

Jumat, 23 Januari 2015

Gipen

Gipen. Apa itu gipen? Gipen dibaca gi-pen (dengan bunyi 'e' seperti pada 'tempe').

Ceritanya, suatu ketika saat sedang buku bersama saya, mendadak Darojat berkata "Gipen," sambil tertawa. "Apa itu, Dek?" tanya saya. "Itu," jawabnya.

Itu yang kayak angka 8. Gambar dari http://www.photonstorm.com/games/sarah-and-duck-jigsaw

Oh, ternyata Gipen itu, itu. Ada-ada saja. :-D

© dunia darojat
Maira Gall